www.cekalergi.com |
Alergi susu sapi adalah salah satu masalah alergi yang cukup
sering ditemukan. Alergi susu sapi sendiri menjadi momok yang sangat mengerikan
bagi orang tua yang memiliki bayi. Bayi yang memiliki alergi terhadap susu sapi
biasanya akan mengalami berbagai reaksi setelah mengonsumsinya. Reaksi tersebut
antara lain mencret, muntah, sesak nafas, tidak bisa tidur dan lain sebagainya.
Jika bayi Bunda mengalami hal ini maka Bunda harus menghindari pemberian susu
formula berbahan dasar susu sapi untuk si kecil.
Jika si kecil ternyata memiliki alergi terhadap susu sapi
maka Bunda harus segera mengganti susu formula si kecil dengan jenis susu lain.
Susu yang relatif aman antara lain adalah susu kedelai dan susu hipoalergenik.
Untuk beberapa kasus sendiri ditemukan bahwa anak yang memiliki alergi terhadap
susu sapi juga memiliki alergi terhadap susu kedelai. Oleh karena itu susu
hipoalergenik menjadi salah satu pilihan tepat bagi si kecil.
Extensively Hydrolyzed Formula (EHF)
Dengan menggunakan metode ini maka protein yang ada pada
susu sapi dipecah menjadi partikel-partikel kecil. Dengan begini maka protein
yang terkandung di dalam susu sapi menjadi lebih mudah untuk ditoleransi oleh
tubuh si kecil. Bunda bisa mencari produk susu formula EHF di berbagai tempat.
Amino Acid-Based Formula (AAF)
Susu formula AAF mengandung formula protein dalam bentuk
yang paling sederhana. Susu formula ini bisa diberikan pada si kecil saat
kondisinya tak kunjung membaik setelah sebelumnya diberi susu EHF. Produk susu
AAF sendiri bisa Bunda beli di apotek.
No comments:
Post a Comment